Wednesday, 14 March 2012
JAKARTA – Langkah mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Chandra Hamzah untuk menduduki salah satu kursi di Dewan Komisioner (DK)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dipastikan tertutup.
Dari 38 calon DK OJK yang dinyatakan lolos tahap III atau tes kesehatan,
Chandra menjadi satu-satunya calon yang tidak lolos ke tahap IV atau
kompetensi. Ketua Panitia Seleksi (Pansel) DK OJK Agus Martowardojo
menolak memberi tahu alasan tidak lolosnya Chandra. Agus Marto yang juga
menjabat menteri keuangan hanya memastikan ke-38 calon yang masuk
seleksi tahap III sudah mengikuti tes kesehatan."Ada 37 orang yang akan
masuk ke seleksi kompetensi, ada yang gugur (di tes kesehatan),"tutur
Agus Marto, di Gedung DPR, Jakarta,kemarin.
Dia menambahkan, ke-37 calon DK OJK yang lolos ke tahap IV akan
menjalani seleksi kompetensi pada 14–17 Maret. Selain melakukan
wawancara terhadap para calon, Pansel akan menyeleksi calon dengan
meminta mereka membuat makalah.Dalam tahap ini Pansel akan tetap
memperhatikan hasil penilaian profil,hasil rekam jejak,dan masukan
masyarakat. Sebagai catatan, tes kompetensi merupakan tahapan seleksi
terakhir dalam penyaringan calon DK OJK.
Setelah keempat tahap ini, Pansel akan menyaring 21 nama untuk
diserahkan kepada Presiden pada 21 Maret mendatang.Nantinya, Presiden
akan memilih 14 nama untuk dibawa ke DPR guna dipilih tujuh orang yang
akan menduduki DK OJK. Dua anggota OJK lainnya merupakan ex officio yang
mewakili Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia. Mereka akan dipilih
pemerintah secara langsung."Kita sudah menyelesaikan tahap seleksi,
sekarang kita masuk ke acara review," ucapnya.
Sama seperti tiga tes sebelumnya, Agus Marto menjelaskan, seleksi
kompetensi juga masih bersifat tertutup. Untuk tes wawancara, Pansel
akan melakukannya di Gedung Bank Indonesia mulai hari ini pukul 09.00
WIB."Tidak (terbuka), itu tertutup.Kalau standar makalah dan
substansinya seperti apa, itu diatur, jadi sudah dipersiapkan,"paparnya.
Chandra Hamzah hingga kemarin tidak bisa dimintai komentar mengenai
kegagalannya dalam tes kesehatan.
Calon- calon lain yang lolos seperti Dirjen Pengelolaan Utang
Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto juga tidak bersedia dimintai
komentarnya mengenai tes kompetensi yang akan dijalaninya. Dengan
dilaluinya tiga tahap seleksi yaitu tahap I (administrasi), tahap II
(kapabilitas) serta tahap III (tes kesehatan), maka ada 37 nama yang
siap bersaing menduduki tujuh kursi DK OJK.
Di antara nama yang lolos adalah Muliaman D Hadad (Deputi Gubernur
BI),Nurhaida (Ketua Bapepam- LK), Mulia P Nasution (mantan Sekjen
Kementerian Keuangan), Erry Firmansyah (mantan Dirut Bursa Efek
Indonesia),Kemal Azis Stamboel (DPR),serta Yunus Husein (mantan Kepala
PPATK). maesaroh
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/477341/
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
