Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

[Koran-Digital] Rusia Bantah Keterlibatan Broker Sukhoi

Tuesday, March 13, 2012

Rusia Bantah Keterlibatan Broker Sukhoi PDF Print
Wednesday, 14 March 2012
JAKARTA– Pemerintah Rusia akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait
dugaan ada broker dalam pengadaan pesawat tempur Sukhoi SU- 30Mk2 oleh
Pemerintah Indonesia.


Kedutaan Besar Rusia di Jakarta membantah ada keterlibatan broker dalam
pembelian enam unit pesawat tempur Sukhoi SU-30Mk2 beserta pendukungnya
oleh TNI Angkatan Udara. Kedubes Rusia bahkan menyatakan, kontrak
pembelian ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan dan JSC
Rosoboroneksport. Dalam keterangan pers kepada SINDO kemarin disebutkan
bahwa penandatanganan kontrak dilakukan akhir Desember 2011.Proses
persiapan dan penandatanganan kontrak dilakukan secara langsung oleh
wakil-wakil berwenang dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan
JSC Rosoboroneksport. Mekanismenya juga sudah sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan dalam perundangan kedua negara.

"Informasi tentang keterlibatan 'pihak ketiga' apa pun dan
penggelembungan harga terkait dengan itu adalah tidak benar," tulis
Kedubes Rusia dalam pernyataan itu. Dijelaskan pula bahwa dalam kontrak
tersebut juga tertera pasal-pasal tentang pemasokan mesin pesawat
terbang, set suku cadang, dan pelatihan spesialis Indonesia sesuai
program yang disepakati kedua pihak. "Juga perlu digarisbawahi bahwa
kontrak ini secara penuh memuaskan semua permintaan pihak Indonesia
tentang daftar dan jumlah bendabenda yang dibeli," sebutnya, disambung
penjelasan bahwa pemasokan partai pertama pesawat SU-30MK2 direncanakan
akhir 2012.

Dalam pernyataan itu diterangkan bahwa JSC Rosoboroneksport merupakan
perantara negara untuk mengekspor dan mengimpor produksi, teknologi,
serta jasa militer dan dwiguna yang dibentuk sesuai Ketetapan Presiden
Federasi Rusia. "Hanya JSC Rosoboroneksport yang memiliki hak untuk
memasok seluruh spektrum persenjataan dan teknik militer yang diproduksi
oleh perusahaan pertahanan Rusia yang diizinkan diekspor ke pasar
dunia," tulis pernyataan itu. Pernyataan serupa sebelumnya disampaikan
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.

Menurut dia, kontrak dilakukan dengan Rosoboroneksport, jadi tidak ada
pihak ketiga.Terkait harga yang cukup mahal, dia menerangkan, hal itu
lantaran pembelian tidak hanya terdiri atas enam unit pesawat, tapi juga
pembelian engine, sparepart, serta pelatihan penerbang. Wakil Ketua
Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengungkapkan, jika ada pihak ketiga,
siapa pun itu yang ditunjuk merupakan urusan eksekutif. "DPR menyetujui
pengadaan enam unit Sukhoi,"katanya.

Disinggung mengenai kemungkinan perbedaan harga beli, dia mengaku dana
yang dilaporkan di Komisi I DPR untuk program ini sejumlah USD470 juta.
"Itu untuk enam unit plus dukungan lainnya. Saya tidak mengerti, katanya
bisa ditawar," ungkapnya. Anggaran itu diambilkan dari kredit ekspor
meski saat ini masih ada sekitar USD700 juta sisa state credit dari
Rusia untuk Indonesia. fefy dwi haryanto

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/477511/

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Blogger news

 
© Copyright 2010-2011 Wet Dream All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.